
keterlaluan banget...
aku lahir dan besar di sumatera barat, tp baru diusia 23 tahun aku baru nikmati keindahan Pulau Sikuai. sekitar 2 tahun yang lalu aku sudah mendengar gosip tentang pulau sikuai. tp karena keterbatasan waktu dengan kesibukan baru bulan juni 2009 aku dan keluarga bisa liburan bersama ke sikuai. sayang banget zola adikku yang pertama ga bisa ikutan liburan bersama kami. kebetulan zola lagi ada study tour ke pulau dewata bersama teman-teman kampusnya yang di bandung.
perjalanan kami awali dari dermaga wisata bahari yang berlokasi AW Cafe jalan Batang Arau, Muaro, Kota Padang. kami berlayar menggunakan speedboat dengan waktu tempuh kurang dari 45 menit. aku duduk di bagian paling depan bersama kapten kapal.
"yang ada dermaganya itu pulau sikuai", begitu seru kapten padaku..
bergantian kuraih handycam dan kamera tuk menangkup pesona sikuai dari lepas pantai.
tepat pukul 11.00 BBWI kami sudah berada di dermaga.
pulau ini sangat sepi pengunjung. selain kita berempat, ada empat manusia lainnya yang menjadikan Sikuai sebagai tempat rekreasi. dari kira-kira kurang 60 kamar yang tersedia, hanya sekitar 7 kamar saja yang terisi pengunjung.
nuansa kamar-kamar atau lebih tepat dibilang cottage sangat berbeda dengan yang ditawarkan oleh kawasan wisata pantai lainnya. disini kamar- kamar langsung berhadapan dengan pantai. dan dari depan kamar kita dapat memesan minuman kelapa muda yang pohonnya berjejer kerdil di sepanjang pantainya.

setelah travel agent menunjukkan kamar tempat kami akan menginap malam ini. saya dan revy (adikku yg paling bungsu) tanpa pikir panjang langsung meraih kamera dan berlarian dipinggir pantai. kira-kira foto disebelah adalah foto pertama yang aku petik dipesisir pantai sikuai. difoto revy terlihat sedang melompat kegirangan yang mengekspresikan kegembiraan dapat berlibur bersama lagi dipantai dengan keluarga tercinta. pulau yang sepi membuat kita bebas mengekspresikan semua pose.
pulau sikuai memiliki luas sekitar 40 Ha. dipuncak bukitnya terdapat stasiun pemantau Tsunami. dan disini juga memiliki akses jalan sepeda yang mengitari pulau dengan jarak tempuh sekitar 30 - 60 menit dengan menggunakan sepeda. pantai barat sikuai tidak memiliki pesisir yang indah. pantai didominasi oleh coral dan batuan yang tersusun indah.
sore itu kita menempuh perjalan itu dengan berjalan kaki. selama kurang dari 2 jam perjalanan, tak ada satu orang pun yang berpapasan dengan kita. kami serasa menjadi sebuah keluarga yang terdampar dipulau terpencil.
mungkin ada beberapa hal yang saya sarankan kepada teman teman yang ingin berwisata ke pulau sikuai.
pertama, tetapkan tujuan. kenapa saya bilang begitu?! hiburan disini hanya tergantung dari jumlah pengunjung yang datang. sialnya kalo anda yang suka berada dalam keramaian, dan kebetulan mengunjungi sikuai dalam suasana yang sepi, pasti bakalan BT habis. dan bisanya cuma diam dikamar, minum2 d kantin, ato seperti yang saya lakukan dengan hanya bermenung dipantai sambil itung banyaknya jumlah bintang dilangit.

kedua, jangan lupa bawa bekal makanan, minum dan snack yang cukup. soalnya kantin yang ada disana stok nya sangat sedikit sekali. pelayanan kamar juga sedikit kurang memuaskan.
ketiga, kalo ga bisa berenang, jangan terlalu ketengah. walau arus pantainya tenang. tapi ada palung yang dalam disana.. jarak yang aman sekitar 30 meter dari bibir pantai. lewat dari sana, mungkin dengan jarak hanya 3 meter, dasar laut udah turun kira-kira 2 meter. dan kayanya makin dalem lagi kalo lebih ketengah.
keempat, jangan lupa bawa kamera. sayang banget dah bayar mahal-mahal tapi ga didokumentasiin.
kelima, tar saya pikirin dulu saran-saran lainnya... hahhahaaa...
untuk informasi tentang reservasi Hotel di Sikuai
click here